Pioneering : Macam-macam Improvisasi Tandu Darurat
Pramuka membuat improvisasi tandu. (Sumber: iwosumbar.com)
GUBUKBERKISAH- Tandu merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk melakukan pemindahan korban.
Tandu memiliki beberapa jenis yang dibedakan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.
Adapun jenis-jenis tandu seperti tandu spinal yang digunakan untuk melakukan fiksasi tulang belakang.
Kemudian tandu basket yang berbentuk menyerupai keranjang, sering digunakan pada evakuasi medan terjal di ketinggian.
Selanjutnya terdapat tandu lipat yang dapat digunakan pada berbagai kondisi karena fleksibilitasnya.
Namun meski banyak jenis tandu yang tersedia pasaran, seorang petualang tidak mungkin membawanya ketika sedang melakukan penjelajahan.
Oleh karena itu, diperlukan kemampuan improvisasi dengan peralatan terbatas untuk dapat melakukan evakuasi di alam.
Berikut sejumlah bentuk improvisasi tandu yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Tandu simpul tali
Tandu ini terdiri dari dua tongkat yang diikat menggunakan tali dan dibentuk sedemikian rupa untuk dapat mengangkut korban.
Metode ini merupakan metode yang cukup familiar di antara Pramuka, Palang Merah Remaja, dan petualang.
Meski begitu, metode ini dianggap kurang efektif karena memerlukan tali yang cukup panjang dan proses pembuatan yang memakan waktu lama.
2. Metode Ikatan Tali dan Selimut
Tandu ini sering juga disebut emergency litter. Penderita berada di dalan kantung tidur atau selimut yang telah diberi alas tali.
Alas tali dibentuk sedemikian rupa untuk bisa disimpul dan mengikat penderita.
Setelah simpul terbentuk, penderita dapat dipindahkan dengan menambahkan kayu atau tongkat di sisi kiri dan kanan.
3. Improvisasi kaos
Metode kaos ini dapat dikombinasikan dengan tandu bersimpul. Tujuannya untuk meningkakan kenyamanan penderita saat perjalanan evakuasi.
Gunakan 3 sampai dengan 4 kaos untuk dijadikan alas. Kemudian gunakan tongkat atau kayu sebagai tiang penahan di sisi kiri dan kanan.
4. Tandu tali atau Rope Stretcher
Improvisasi simpul dan ketelitian dalam menganyam diperlukan agar dapat menerapkan metode ini.
Selain hanya bertumpu pada ikatan simpul tali, tandu dengan model improvisasi ini memerlukan waktu yang lebih lama untuk dapat membuatnya dan diperlukan pengetahuan lebih terkait cara menganyam tali.
Meski demikian, pada kondisi yang benar-benar darurat dan hanya tersedia tali, metode ini bisa digunakan sebagai opsi.
Itulah berbagai jenis bentuk improvisasi tandu darurat. ***
Post a Comment