Gubuk Berkisah

Gubuk Berkisah

Mau Mencoba Prusiking? Ini Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Bermain Ascend dengan Tali Prusik

Ilustrasi kegiatan prusiking atau ascend friction knot. (Foto: Santiam Alpine Club)


GUBUKBERKISAH.MY.ID- Prusiking atau nama aslinya ialah ascend friction knot, merupakan salah satu metode untuk mencapai sebuah titik dari bawah ke atas, atau titik rendah menuju titik tinggi menggunakan bantuan tali. 

Sesuai namanya, ascend friction knot bertumpu pada gesekan antar tali, yakni antara tali karmantel dan tali prusik itu sendiri. 

Metode prusiking ini merupakan teknik sederhana untuk mencapai titik ketinggian. Selain metode ini, ada cara lain yang lebih mudah namun memerlukan peralatan tambahan. 

Adapun teknik lain bisa menggunakan jumar atau ascender handle, croll atau ascender non handle, dimana keduanya tetap memanfaatkan momentum yang sama antara pijakan kaki dan kemampuan tangan mengangkat tubuh. 

Prusiking sering dijadikan kegiatan dasar bagi mereka yang baru saja ingin bermain di ketinggian. Sejumlah pihak menyebut, prusiking bisa menjadi metode untuk membantu menghilangkan phobia ketinggian, lantaran kenaikan ketinggian yang bertahap dan tidak secara tiba-tiba. 

Selain itu, prusiking juga membantu memperkuat otot kaki dan otot tangan. Kekuatan tumpuan kaki dan daya angkat tangan saat menarik tubuh ke atas dapat memperkuat fisik operator. 

Sebelum melakukan kegiatan prusiking, ada baiknya memperhatikan sejumlah hal berikut ini. 

1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan 

Beberapa peralatan yang dibuituhkan dalam kegiatan prusiking adalah tali karmantel, tali prusik, harness, helm, sarung tangan, carabiner, webbing. 

2. Kuasai simpul yang dibutuhkan 

Ketika membuat angkur, pastikan sudah menguasai simpul delapan ganda maupun simpul kelinci untuk membuat anchor dengan baik. 

Pastikan pula pembagian beban antar tali sehingga backup apabila tali utama terlepas dapat berfungsi dengan baik. 

Selain itu, ketika mengaitkan tali prusik ke tali karmantel, kuasai simpul prusik. Anda bisa menggunakan berbagai teknik lain seperti batchmann, maupun simpul yang lain. 

3. Lakukan secara hati-hati dan penuh ketelitian 

Kehati-hatian dan kewaspadaan adalah hal utama ketika bermain di ketinggian. Ini dikarenakan kegiatan di ketinggian memiliki resiko bahaya yang lebih. 

Pastikan APD dikenakan dengan lengkap, untuk meminimalisir terjadinya hal buruk. Bila anda baru pertama kali mencoba, ajaklah kawan yang lebih ahli untuk mengawasi. 

Akan lebih baik lagi jika disiapkan tali belay maupun backup seperti fall arester berupa ASAP untuk pemula, meminimalisir jatuhnya korban. 

Beberapa hal lain yang harus diperhatikan dan menjadi catatan adalah : 

1. Pastikan standarisasi dan kualitas peralatan (umumnya menggunakan standar UIAA) 

2. Pastikan anchor terpasang dengan benar, dan memiliki backup dengan pembagian beban yang jelas. 

3. Pastikan kondisi tali prusik dalam keadaan sehat dengan mantel tertutup rapat. (sering ditemui kasus tali prusik cacat yang masih dipakai, sehingga memperbesar resiko kecelakaan). 

4. Jika telah selesai melakukan kegiatan, bersihkan jalur, dan pastikan peralatan terkumpul sesuai jumlah awalnya. 

5. Periksa kembali kondisi peralatan usai bermain prusiking. Ini untuk meminimlisir adanya error ketika digunakan di lain kesempatan. 

Itulah sejumlah hal yang bisa anda jadikan referensi sebelum berkegiatan prusiking. Semoga bermanfaat. ***



Posting Komentar

0 Komentar