Mengenal Satuan Pendidikan Aman Bencana Hasil MoU Kwarnas dan BNPB, Siapkan Pramuka Sebagai Kader Tangguh Bencana

Anggota Pramuka dalam operasi kebencanaan. (Foto:Istimewa)

GUBUKBERKISAH.MY.ID- Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah menyepakati perjanjian Implementasi Edukasi Kebencanaan Berbasis Pramuka. 

Hal tersebut dilakukan pada 25 Januari 2019 lalu, dan menghasilkan SPAB atau Satuan Pendidikan Aman Bencana. 

SPAB ini merupakan aktivitas edukasi kebencanaan berbasis gugus depan yang dilaksanakan di lingkungan Pramuka. 

SPAB juga telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Permendikbud Nomor 33 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program SPAB. 

Adapun tujuan dari pelaksanaan SPAB adalah untuk meningkatkan kemampuan SDM di satuan pendidikan agar mampu menanggulangi dan mengurangi resiko kebencanaan yang terjadi di sekiatarnya. 

Selain itu, dapat melindungi investasi pada satuan pendidikan agar terlindungi dari bencana. 

Tujuan lainnya dari program ini ialah terciptanya kualitas sarana dan prasarana satuan pendidikan terhadap penanggulangan bencana. 

Ditambah dengan perlindungan serta keselamatan peserta didik dari dampak kebencanaan di satuan pendidikan. 

Salah satu aspek mengapa Pramuka dipilih sebagai salah satu metode dan organisasi dalam membumikan program in ialah aktivitas kepanduan yang tidak jauh dengan manajemen resiko. 

Selain itu, melalui Pramuka, program SPAB dinilai mampu lebih mudah diselenggarakan. Ini dikarenakan materi kepramukaan seperti camp craft, tali temali, pionering, navigasi, hingga PPGD (Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat). ***