Gubuk Berkisah

Gubuk Berkisah

3 Pemimpin Kepanduan Dianugerahi Medali Bronze Wolf Usai Sumbangkan Kontribusi Luar Biasa, Ada yang Dari Negara Tetangga Lho!

Penghargaan Bronze Wold Award. (Foto:wikipedia.com)


GUBUKBERKISAH.MY.ID- Mendapatkan pencapaian yang tinggi adalah bonus sekaligus harapan bagi para pandu. 

Salah satu penghargaan tinggi yang ada di dalam dunia kepanduan ialah Bronze Wolf yang secara langsung diberikan kepada pandu yang memiliki kontribusi luar biasa. 

Kontribusi yang diberikan berdampak besar dan memiliki pengaruh bagi perkembangan kepanduan baik secara nasional maupun internasional. 

Di Indonesia sendiri terdapat 4 orang tokoh nasional yang mendapatkan penghargaan Bronze Wolf, yakni Sri Sultan Hamengkubuwono ke IX, Letjen (Purn) Mashudi, John Beng Kiat Liem, dan  Abdul Aziz Saleh. 

Pada tahun 2023 ini, tepatnya pada awal Mei lalu, 3 orang pemimpin kepanduan dianugerahi penghargaan Bronze Wolf dari Biro Kepanduan Dunia atau WOSM (World Organization of Scout Movement). 

Dilansir dari scout.org, dua orang pemimpin kepanduan berasal dari Asia sedangkan satu lainnya berasal dari Eropa Barat. 

Dua orang Asia yang mendapatkan penghargaan itu ialah Tan Cheng Kiong dari Singapura dan Joseph Lau Yee Leung dari Hong Kong. 

Tan Cheng Kiong, seorang warga negara Singapura itu telah bergabung ke organisasi kepanduan semenjak tahun 1975 di tingkat Cubs Scout (Golongan Siaga) hingga menjadi seorang pandu dewasa.

PAda tahun 1990 ia menginisiasi adanya adopsi World Youth Programme Policy atau Program Kebijakan Pemuda Dunia di regional Asia Pasifik. 

Ia kemudian memasukkan gagasan tersebut di organisasi kepanduan nasional Singapura menjadi salah satu program. 

Dengan aksinya tersebut, organisasi kepanduan di Singapura dapat lebih berdampak dan memiliki pengaruh di masyarakat. 

Atas jasanya tersebut ia mendapatkan Bronze Wold Award usai 30 tahun lebih menjadi seorang pandu. 

Selain itu, pemilik Bronze Wolf lainnya, Joseph Lau Yee Leung asal Hong Kong yang telah bergabung dnegan organisasi kepanduan SAHK (Scout Association of Hong Kong) selama 50 tahun juga telah memberikan jasa terbaiknya bagi kemajuan kepanduan. 

Ia memiliki jasa yang besar di dalam pengelolaan finansial organisasi dan karena pengalamannya sebagai seorang ahli di dunia perbankan, ia kemudian menerapkannya pada pengelolaan manajemen keuangan di organisasi kepanduan. 

Ia pernah menjabat sebagai Chairperson of the WOSM Finance Commite pada tahun 2014 sampai dengan 2016. 

Joseph juga berhasil membantu krisis pendanaan organisasi kepanduan pada masa pandemi sehingga mendapatkan Bronze Wolf Award.

Sedangkan seorang dari Eropa Barat yakni Maire Fitzgerald yang berasal dari Irlandia mendapat Bronze Wolf Award atas jasanya dalam manajemen organisasi khususnya di dunia Penegak dan Pandega. 

Ia menginisiasi perencanaan regional dari tahun 2019 hingga 2022. Maire juga berpengalaman sebagai tim program di Jambore Dunia 2011 lalu di Jepang. 

Ia berhasil mengelola rekrutmen dan mengembangkan program volunteering di dalam negerinya. Selain itu, Maire pernah menjadi anggota pengawas golongan muda atau Youth Advisor to the World Scout Comittee selama 2014 hingga 2017. ***

 


Posting Komentar

0 Komentar