Gubuk Berkisah

Gubuk Berkisah

Catatan Bujangan Tambun - 2nd Week : Sukir Makin Roso!



GUBUKBERKISAH.MY.ID- Setelah melewati minggu pertama dengan sedikit tantangan, pada minggu kedua ini justru banyak kemudahan. 

Demi membentuk tubuh ala tier one operator (minimal ideal) saya melakukan intermitent fasting dengan waktu 13-14 jam pada minggu kedua ini. 

Waktu untuk berolahraga juga saya tingkatkan menjadi 30 menit per hari dengan rest day 2 kali dalam satu minggu. 

Pada minggu kedua ini, rest day saya jatuh di hari Selasa dan Minggu. Saya memulai minggu kedua pada tanggal 2 Oktober 2023. 

Olahraga yang saya lakukan masih bertumpu pada latihan beban menggunakan berat tubuh atau bodyweight training. Selain itu saya juga menyelipkan kardio setelah latihan beban dengan berjalan kaki hanya 5-10 menit per hari. 

Minggu, 8 Oktober lalu adalah rest day saya yang kedua kalinya untuk minggu kedua ini. Saya memutuskan untuk bermain airsoft, hobi saya yang 3 tahun ini saya tekuni. 

Ada hal berbeda dengan stamina dan kekuatan tubuh saya saat bermain airsoft. Buat yang belum tahu, permainan airsoft itu menyimulasikan perang-perangan seperti di game Point Blank atau CS itu lho. 

Kebetulan sekali, saat saya skirmish hari Minggu kemarin, cuaca di Kota Solo mencapai 40 derajat!. Belum lagi ditambah vegetasi kering yang menjadi tempat saya bermain airsoft, semakin menambah tantangan dalam permainan. 

Peserta skirmish cukup banyak, ada seratusan peserta dari Jogja, Solo, Magelang, Madiun, dan Semarang. Saya berada di faksi PALIFAC, faksi orang jahat (hehehe). Tugas saya adalah melindungi bendera merah outpost 1 agar tidak direbut lawan (ala-ala capture flag di PB lah). 

Saya mengambil regu sekitar 4 orang kawan bergerak membuat perimeter hampir 100 meter di depan bendera. Geografis lokasi saya berbukit dan naik turun, belum ditambah dedaunan kering yang menantang sekaligus berat membuat fisik perlu ekstra tenaga untuk menahan gempuran lawan. 

Sekitar satu jam an kami bertempur di wilayah seperti itu. Hinga menyisakan hanya 3 orang terakhir bertahan di wilayah pos kami. Saya, Hafiz, dan seorang anonim yang baru saya kenal (sebut saja Fulan). 

Hafiz memegang AK47 dengan magasin 8 buah. Dia paling banyak amunisi dalam regu kami. Saya hanya punya M4 dengan sebuah magasin, dan Fulan dengan M4 2 magasin. 

Kami merangsek maju ke depan sampai menemukan lembahan yang curam. Kami bertahan dan menjaga perimeter di tempat itu sekitar 30 menitan. 

Naas, karena pos 2 bendera kami telah direbut, melalui radio yang dibawa Fulan kami diperintah ketua tim untuk mundur ke pos bendera 1. 

Kami mundur dengan cepat hingga menemukan satu regu RSF (semacam pasukan bantuan Ranger, lawan kita). Karena posisi regu saya yang berada tepat di atasnya, maka satu regu yang rupanya juga telah membawa bendera kami itu dengan mudah kami hajar dengan sekali tarikan trigger. 

Jackpot! akhirnya bisa hantam banyak musuh (hehehe). Permainan selesai sekitar jam 15 sore. Saya pun melanjutkan berbuka puasa sesaat setelah sampai di safezone (FYI saya maen start pukul 12, dan hanya berbuka dengan asupan sebotol kopi sebanyak 120 kkal untuk permainan se-ekstrim itu).

Biasanya, pada kegiatan skirmish yang saya ikuti, setelah bermain dengan medan berbukit kaki saya akan linu dan terasa kesemutan. Atau minimal pegal-pegal. Tapi ada yang beda kali ini. Kaki saya waras! Tak sedikitpun terasa sakit, dan sangat aman. 

Padahal bila melihat medan yang saya lalui dan beban yang saya bawa saat bermain airsoft, tentu itu cukup untuk membuat kaki saya linu semalaman. Hal tersebut saya anggap sebagai kelajuan luar biasa di minggu kedua saya melakukan intermitent fasting dipadukan olahraga beban. 

Secara tampilan, tubuh saya memang tak terlihat perbedaannya. Namun dari segi stamina dan kekuatan, saya merasa 2 kali lebih baik dari sebelumnya!. 

Ini benar-benar moodboosting bagi saya untuk terus bergerak. Nantikan catatan bujangan tambun di minggu berikutnya!.***

Posting Komentar

0 Komentar